Ini pengalaman saya yang sebenarnya, cuman baru kali saya bisa memuatnya
sebagai pengalaman bagi sahabat-sahabat pembaca, apabila ada kekurangan
tata bahasa atau tidak pantas mohon maaf sebelumnya. Oh ya nama saya
andi umur 25 th, 160/52 dan kulit kecoklatan khas indonesia pada umunya.
Saya berasal dari pulau Lombok, dan cerita saya berawal dari tahun 2005
yg lalu. Saya mempunyai seorang teman yg sudah bekerja di sebuah bank
dan saya sering ketemu di pasar di mataram. Teman saya mengenalkan saya
dengan temannya yang bernama ibu ayu, usianya kira-kira 38 tahun, tinggi
kira2 170 cm dengan berat 55, kulit putih dan cantik, menurut saya lho.
Saya sering ngobrol ama ibu ini, cuman dia nggak mau dipanggil ibu atau
mbak, maunya ayu aja katanya. Kejadian ini berawal dari seringnya kita
ketemu dipasar pas saya lagi ngantar ibu saya belanja. Pertamanya sich
nggak ada rasa, tapi lama-lama saya pehatikan bodinya makin seksi aja
meskipun usian sudah mau kepala 4, ternyata katanya ayu dia rajin fitnes
disebuah fitnes center di kota cakranegara. Kadang-kadang ayu mengajak
saya jalan-jalan di pantai atau membeli keperluan di mall mataram atau
sekedar jalan-jalan sore di seputar jalan udayana, kalo anak muda
mataram pasti tau kok tempat2 tersebut. Suatu waktu ayu mengajak saya ke
rumah temannya sehabis pulang kerja, tapi saya heran kok jam sebelas
udah pulang tapi belakangan saya tau maksudnya. Hari itu ayu memakai
seragam kerja yang memakai blus dan rok pendek diatas lutut, serasi
sekali dengan kulitnya yang putih. Dan yang membikin gairah saya
meningkat adalah kalo ayu duduk di sofa nampak agak sedikit terbuka
hingga nampak sekali paha bagian dalam dan celana dalamnya yang berwarna
merah muda, seksi sekali hingga penis saya langsung membesar dan sesak
di celana jin?s ini.
?ndi, gimana rumahnya?? tanya ayu sambil duduk seenaknya.
?bagus nich, tapi kemana temanmu itu?? jawab saya sambil keheranan kok nggak ada orangnya nich rumah besar ini.
?orangnya ke jakarta, jadi gue disuruh ngeliatin sewaktu-waktu?
?oh gitu??
?ndi?kok ngeliat kebawah trus?ngintip ya??
?mmhmm?anu?anu?? jawab saya gelagapan karna ketauan meliat isi dalam roknya yang sungguh seksi sekali.
?nggak usah gugup gitu?daripada diliat, dipegang juga nggak apa-apa kok? goda ayu lagi sambil tersenyum penuh arti.
?wah?gimana ya, entar ada orang nich? seru saya sok jaim, padahal mau banget lho?hehehe?.
?nggak ada kok? kata ayu sambil menutup pintu dan korden dan duduk
disofa lagi memegang tangan saya dan menempelkan kedadanya, wah sobat
rasanya payudara wanita empuk dan hangat serta menimbulkan perasaan yang
aneh bagi saya, apa ini yang namanya birahi ya?. Tapi asyik kok,
lama-kelamaan muka kita berdua saling mendekat dan entah siapa yang
memulai duluan kita telah saling berciuman dan ternyata ayu lebih
profesional dalam urusan berciuman. Ciuman ayu semakin ganas saja dengan
menjilat mulut dan seluruh muka saya, emangnya permen ya?hehehe?.
Sayapun tak tinggal diam, tangan kanan saya yang tadinya meremas dada
turun ke bagian perut dan terus masuk kedalam roknya hingga sampai pada
vaginanya yang masih terbalut celana dalam warna putih, tangan saya
masuk lebih jauh kedalam celananya dan menemukan vaginanya yang
ditumbuhi bulu-bulu halus dan beberapa menit saya memasukkan jari-jari
saya dan memutar-mutar serta mengorek-ngorek liang kewanitaanya hingga
ayu tidak konsen lagi mencium saya. Ayu kemudian membantu saya melepas
kancing baju hemnya dan melepaskan BH putihnya dan melemparnya jauh-jauh
kebawah sofa. Payudaranya yang putih mulus itu sudah dalam posisi tegak
dan saya kira berukuran 38B dan nampaknya masih kencang sekali.
?ndi?isep?sss?mhmmm?? perintah ayu sambil mendorong kepala saya kearah susunya hingga menyentuh putingnya.
?ya?mhmm??
?terus?.sayang??
nampaknya ayu menikmati kuluman dan jilatan lidah saya pada payudaranya
hingga merintih dan terus melenguh, kayak sapi mau beranak
ya?hehehe....becanda bro.
dari payudara yang sebelah kiri berganti yang sebelah kanan terus saya
lumat habis dan tangan kanan saya juga makin aktif aja mengorek-ngorek
lubang vaginanya ayu hingga saya baru sadar bahwa ayu telah melepas
celana dalamnya dan menyisakan rok pendeknya dan baju atasnya telah
terlepas semua.
?sshssmmm?udah dong ndi?.?
?udah nggak ?ssshhmmmm?tahan nich?? rintih ayu memelas.
Akhirnya sayapun membuka baju dan celana hingga bugil sama sekali, dan
si otong udah berdiri dengan tegak, lumayan lho sekitar kurang lebih 15
cm.
?wah?kok lucu ya?? katanya ayu sambil memegang penis saya dengan erat.
?emangnya kenapa yu?? tanya saya sambil melepaskan roknya ayu hingga dia
bugil sama sekali dan meletakkan disofa dalam keadaan terlentang.
?ih?agak bengkok ya?hihihi?? celetuk ayu sambil tertawa geli.
?tapi asyik lho?mau coba??
?ayo?siapa takut??
emang sih penis saya nggak tegak lurus cuman agak bengkok dikit, kayak
pisang gitulah tapi masih berfungsi kok?hehehe?dengan sedikit bantuanya
ayu maka masuk seluruh penis saya kedalam lubang vaginanya alias
penetrasi penuh, meskipun ibu ayu ini udah pernah punya anak satu tapi
liang kewanitaannya masih rapet, mungkin sering fitness itu ya, mungkin
aja lho. Saya memposisikan menindih tubuhnya ayu dari atas dengan gaya
konvensional dan terus memaju mundurkan dengan perlahan dan
kadang-kadang cepat seperti menyodok sampai penuh hingga ayu juga ikut
menguleg dengan gerakan memutar-mutar pinggulnya hingga saya hampir saja
bobol.
?ssshh?terus?ndi??
?shhhmm?ssss?? begitu kira-kira rintihanya ayu yang makin keras saja dan
tidak beraturan hingga mungkin saking nikmatnya memeluk leher saya dan
konsetrasi pada pinggulnya yang meliuk-liuk memutar ****** saya dan saya
juga mengocoknya dengan ritme yang tetap sambil meremas dan menjilat
payudaranya bergantian dan pergumulan itu kita lakukan hampir duapuluh
menit dan hampir mencapai klimaksnya.
?yu?mhmm?ah?mau keluar nich??
ayu dengan cepat saya genjot karena saya juga nggak tahan karena udah
duapuluhan lima menit kita bergumul dan akhirnya ayu juga membantu
dengan mengoyang lebih keras pinggulnya hingga
berbunyi?blek?blek?blek?dan ahhhh?croot?.crooot?dengan beberapa kali
tembakan lahar putih mengenai dinding dalam vaginanya ayu bercampur
cairan dalam vaginanya ayu yang cukup banyak meluber hingga keluar
membasahi penis saya dan ayu secara bersamaan.
?gimana ndi??
?nikmatnya yu?terima kasih ya cuman??
?cuman apa?? tanya ayu heran.
?aku tadi nggak pake kondom?
?ngak pa-pa kok ndi, gue khan udah pake pengaman?
?tenang aja?aman kok? kata ayu menenangkan.
?kapan-kapan boleh lagi nggak??? tanya saya menggoda ayu.
?huhh?maunya?.?
?khan belum banyak yng dicoba?boleh ya?? rayu saya sambil mencium ayu dengan lembut dan mesra.
?boleh juga tuch gaya lain, tapi ini rahasia kita berdua ya!?
?beres bosss??
?ya udah?sana mandi??
?lho kok mandi? kata saya sambil mengandeng tanganya.
?iya dong, khan ada babak kedua?
?asyiknya?iya dech?tapi mandi berdua ya??
?iya?ya?? kata ayu sambil berlenggang gantian menggandeng tangan saya
menuju kamar mandi dan kita akhirnya mandi berdua bagaikan anak kecil
polos yang saling menyabuni dan bermesraa dikamar mandi, kemudian kita
bercinta lagi dikamar, didapur dan seharian saya dan ayu memuaskan
bercinta dengan gaya oral sex, doggy style dan macam2. ternyata ayu
sudah mempersiapkan segalanya hingga kaset-kaset video porno ada
ditangannya, bahkan setelah menonton kita mencoba gaya tesebut seperti
doggy style dan lainnya. Hubungan saya dengan ayu berjalan lancar sampai
akhirnya ayu dipindah tugaskan keluar pulau lombok. Saya sebetulnya
kangen sekali dengan ayu yang awalnya persahabatan hingga akhirnya kita
saling bercinta. Pengalaman ini saya ungkap karena ayu adalah seorang
janda yang ditinggal kawin suaminya diluar negeri. Sampai saat ini saya
masih mencari sahabat karena ayu sudah meninggalkan saya dengan
kenangannya yang indah.